Selasa, 17 Mei 2016

Upacara Penutupan Latihan Raider Yonif 515 Ugra Tapa Yudha Kostrad 30 Oktober 2015


 Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen  TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. menutup latihan pembentukan Raider Yonif 515/Ugra Tapa Yudha, di Pantai Tamban Kab. Malang (Jum’at 30/10). Penutupan latihan Prajurit dari Divisi Infanteri 2 Kostrad ini ditandai dengan penanggalan tanda peserta, pemasangan baret, penyematan tanda kualifikasi, penerimaan sertifikat dan pembacaan janji prajurit Raider.
   
Latihan pembentukan Raider yang dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari awal pembukaan sampai ditutup pada tanggal 30 Oktober 2015 prajurit Yonif 515/Ugra Tapha Yudha melalui tiga tahapan latihan mulai dari tahap basis, gunung hutan dan rawa laut. Para prajurit Raider Ksatria Pelindung Rakyat ini dibentuk dengan metode pembelajaran teori dan juga ditempa latihan fisik yang keras demi menunjang pelaksanaan aplikasi dilapangan nantinya. Adapun materi yang dilaksanakan antara lain; demolisi, pertempuran kota, TPRAG, pertempuran jarak dekat, pengetahuan senjata ringan, materi operasi raid penghancuran dan pembebasan tawanan, mountaineering, operasi mobil udara, mahir menembak, renang militer taktis dan masih banyak pengetahuan lainya hingga ilmu medan yang kesemuanya itu harus dikuasai oleh prajurit Raider.
   
Dengan berakhirnya latihan Raider, maka Yonif 515/Ugra Tapha Yudha akan menyandang nama Batalyon Infanteri Raider515/Ugra Tapa Yudha9 2 Kostrad. Perubahan status sebagai satuan Raider berarti merupakan peningkatan kemampuan, sehingga siap ditugaskan sesuai kualifikasi Raider yang dimiliki
   
Pada upacara tersebut turut hadir Danrem 083/BDJ, Danrindam V/Brawijaya, Asintel Kasdivif 2 Kostrad, Aspers Kasdivif 2 Kostrad, Aslog Kasdivif 2 Kostrad, Dandim 0818/ Kabupaten Malang, Kaporles Mojokerto dan para Muspika Kec. Sumber Manjing.
DSC_0306 (FILEminimizer)DSC_0303 (FILEminimizer)

Batalyon Infanteri Raider 515 Ugra Tapa Yudha 9 2 Kostrad

Gambar yonif 515.png
Lambang Yonif 515/Kostrad Lama


Lambang Yonif Raider 515 UTY Kostrad Baru

Dibentuk 12 Desember 1949 
Negara Tanggul Jember Jawa Timur
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unit Satuan Tempur Infanteri Raider
Markas Tanggul Jember Jawa Timur
Julukan Yonif Raider 515/Ugra Tapa Yudha
Moto Raider Cepat Senyap Tepat
Baret Hijau Dengan Wing Mobud (Mobil Udara)
Maskot Harimau Kumbang
Situs web www.kostrad.mil.id , http://yonifraider515uty9kostrad.blogspot.co.id/
Danyonif 515 9 2 Raiders Mayor Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, S.IP

Batalyon Infanteri 515 9 2 Raiders

Batalyon Infanteri 515/Raiders (sebelumnya bernama Batalyon Infanteri 515/Ugra Tapa Yudha) adalah Batalyon Infanteri yang berada dibawah komando Brigif 9/Dharaka Yudha, Divisi Infanteri 2/Kostrad. Sebelumnya, batalyon ini merupakan satuan organik Kodam VIII Brawijaya sebelum akhirnya berdasarkan surat perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : Sprin/416/III/1978 Batalyon Infanteri 515 diubah statusnya menjadi satuan Kostrad. Tak kurang 138 prajurit gugur di berbagai medan tugas sejak tahun 1945 sampai sekarang.


Markas Batalyon saat ini berkedudukan di Tanggul, Jember, Jawa Timur. setelah sebelumnya berpindah pindah. Pada awal terbentuk tahun 1949 sampai dengan 1952 berkedudukan di Lawang, Malang, tahun 1952 sampai dengan 1953 di Rambipuji, Jember, tahun 1953 sampai dengan 1959 di Lumajang, tahun 1959 sampai dengan 1974 di Tanggul, Jember, tahun 1974 sampai dengan 1978 di Lumajang, dan mulai tahun 1978 kembali di Tanggul, Jember, Jawa Timur sampai sekarang.

Daftar isi

Raider

Latihan raider Batalyon Infanteri 515/9/2 Kostrad secara resmi dibuka oleh Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad Mayjen TNI Bambang Haryanto, S.Sos., M.M Pada 8 Agustus 2015 di lapangan Sidodadi, Kabupaten Malang.[1] Dan Pada tanggal 30 Oktober 2015, seluruh prajurit Yonif 515/Ugra Tapa Yudha telah menyelesaikan latihan Raider di Pantai Tamban, Malang selama 3 bulan, sehingga "Yonif 515/Ugra Tapa Yudha" berhak menyandang nama "Yonif 515/Raiders".[2]

Sejarah

Cikal bakal Batalyon ini telah ada sejak zaman kemerdekaan. Diawali dengan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat di wilayah Probolinggo, yang anggotanya terdiri atas : Peta, Keigun, Pemuda Pelajar dan Pemuda Pejuang dibawah pimpinan Letkol Soedarsono pada 29 Agustus 1945. Pada Tanggal 5 Oktober 1945 BKR yang berkedudukan di Probolinggo berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Selanjutnya TKR yang berkedudukan di Probolinggo berganti nama menjadi Yon 4/TKR Resimen II Divisi 8 kekuatan 4 Kompi, dipimpin oleh Komandan Batalyon Mayor H. Katamsi, sedangkan Letkol Soedarsono menjadi Komandan Resimen II. Beberapa waktu kemudian, Komandan Batalyon 4 Mayor H. Katamsi diganti oleh Mayor Sunaryo.

Tanggal 10 Oktober 1946 Batalyon 4 diubah namanya menjadi Batalyon 138/Macan Kumbang Divisi 8, dengan Komandan Batalyon Kapten Abdul Syarif. Dalam rangka mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Batalyon 138/Macan Kumbang mengirimkan Pasukan ke Front Trawas, Prigen, Surabaya, Wonocolo, Pagerwojo dan Prangsang Tombak untuk merebut kembali Kota Surabaya yang telah diduduki Belanda. Selain itu Yon 138/Macan Kumbang selalu mengadakan taktik-taktik gerilya untuk mempertahankan kota Probolinggo secara mati matian dari serangan Belanda. Walaupun putra-putra Yon 138/Macan Kumbang, telah mengadakan perlawanan secara gigih dan mati-matian tetapi kota Probolinggo tidak dapat di pertahankan, dan jatuh ketangan Belanda pada tanggal 12 Juli 1947. Setelah Kota Probolinggo jatuh ke tangan Belanda Yon 138/Macan Kumbang meninggalkan kota tersebut dengan tujuan untuk melanjutkan perjuangan dengan menggunakan taktik-taktik gerilya didaerah : Pelas, Sukopuro, Gending, Kraksaan, Paiton dan Wonoasih sebagai basis gerakan.

Semboyan 138/Macan Kumbang pada waktu itu adalah "Rawe Rawe Rantas Malang Malang Putung" dan "Patah Tumbuh Hilang Berganti" yang artinya serangan–serangan Yon 138/Macan Kumbang silih berganti datangnya, sehingga pasukan Belanda menjadi kacau balao, tetapi sebaliknya tidak sedikit putra-putra Yon 138/Macan Kumbang yang gugur sebagai kusuma bangsa demi mempertahankan keutuhan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian dimakamkan di Probolinggo (sekarang menjadi TMP Probolinggo).6. Akibat Perjanjian Renville, Februari 1948 Gerilya-Gerilya TNI menghancurkan Kota Probolinggo, sehingga Yon 138/ Macan Kumbang dengan kebesaran jiwanya meninggalkan Kota Probolinggo menuju Ampel Gading, Petung Ombo dan Malang dengan kekuatan Personel 1 Kompi dibawah Pimpinan Kapten Abdul Syarif.

Hari Jadi

Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melanggar Perjanjian Renville, sehingga 21 Desember 1948, dengan kekuatan yang ada Yon 138/Macan Kumbang dibawah pimpinan Kapten Abdul Syarif segera bergerak kembali dari daerah hijrahnya untuk menyusup ke kota Probolinggo guna mengadakan serangan balasan. Namun Yon 138/Macan Kumbang dinyatakan bubar. Setelah Perundingan KMB, atas perintah Komandan Brigade 4 Divisi 1 semua tenaga bersenjata yang berada di Probolinggo disusun menjadi 1 batalyon dengan kekuatan 4 Kompi. Pada tanggal 12 Desember 1949 batalyon tersebut diresmikan menjadi Batalyon 105/Macan Kumbang dengan Komandan Batalyon Infanteri Kapten Abdul Syarif.
Penyerahan kedaulatan terjadi pada tanggal 27 Desember 1949, bersama dengan itu Batalyon 105/Macan Kumbang diubah namanya menjadi Batalyon 134, dan akhirnya menjadi Batalyon Infanteri 515/Ugratapa Yudha. Hari ulang tahun Batalyon berpedoman pada akhir jadinya Yon 105, yaitu pada tanggal 12 Desember 1949. Adapun Sesanti/Tunggul Batalyon "Ugra Tapa Yudha", yang melambangkan waspada dalam pertempuran dan berani dalam kebenaran.

Tugas & Operasi

  • Tahun 1951 sampai dengan 1952 penumpasan RMS di Maluku.
  • Tahun 1953 sampai dengan 1954 penumpasan DI/TII di Sulawesi Selatan.
  • Tahun 1955 sampai dengan 1956 penumpasan DI/TII di Sulawesi Selatan.
  • Tahun 1957 sampai dengan 1958 penumpasan DI/TII di Sulawesi Selatan.
  • Tahun 1958 sampai dengan 1959 penumpasan Permesta di Sulawesi Utara.
  • Tahun 1960 sampai dengan 1961 penumpasan Permesta di Sulawesi Utara.
  • Tahun 1962 sampai dengan 1963 operasi mandala Irian Jaya.
  • Tahun 1964 sampai dengan 1965 operasi kilat DI/TII di Sulawesi Selatan.
  • Tahun 1965 penumpasan G 30 S/PKI di jawa Timur.
  • Tahun 1968 sampai dengan 1969 operasi sadar/Papera di Sorong Irian Jaya.
  • Tahun 1972 sampai dengan 1973 penumpasan PGRS Parako di Kalimantan Barat.
  • Tahun 1976 sampai dengan 1977 penugasan Kotindo di Timur Tengah.
  • Tahun 1982 sampai dengan 1983 penugasan di Timor-Timur.
  • Tahun 1985 sampai dengan 1988 penugasan rotasi 3 tahun di Timor- Timur.
  • Tahun 1990 sampai dengan 1991 penugasan di Timor-Timur.
  • Tahun 1992 penugasan PBB di Kamboja BP Yonif Linud 503 dalam Garuda XII-A.
  • Tahun 1993 penugasan PBB ke Kamboja BP Yonif 411 dalam Garuda XII – C.
  • Tahun 1993 sampai dengan 1994 penugasan di Timor-Timur.
  • Tahun 1996 sampai dengan 1998 penugasan ke Irian Jaya.
  • Tahun 1998 PAM kerusuhan massa di Banyuwangi, Surabaya dan Bondowoso.
  • Tahun 1998 sampai dengan 1999 penugasan di Timor-Timur.
  • Tahun 1998 sampai dengan 1999 penugasan di Irian Jaya.
  • Tahun 1999 pengamanan daerah rawan Ambon.
  • Tahun 1999 pengamanan Pemilu di Sulawesi Tengah.
  • Tahun 1999 sampai dengan 2000 BP tugas Yonif 509 dalam rangka operasi sadar rencong II dan III di Aceh.
  • Tahun 1999 pengamanan daerah rawan di Bali.
  • Tahun 1999 BP Yonif 509 dalam rangka Latma Safkar Indopura.
  • Tahun 2000 BP Yonif 514 penugasan ke Atambua.
  • Tahun 2000 sampai dengan 2001 penugasan Rajawali di Irian Jaya.
  • Tanggal 6 Mei 2002 sampai dengan 20 Mei 2003 melaksanakan PAM Objek Vital di Timika-Irian Jaya.
  • Tahun 2003 sampai dengan 2004 penugasan Babinsa tempur ke Rahwan Aceh.
  • Tanggal 12 Juni 2004 sampai dengan 20 September 2005 melaksanakan penugasan ke Rahwan Aceh.
  • Tahun 25 Juli 2007 sampai dengan 20 Juli 2008 melaksanakan penugasan ke Rahwan Maluku/Maluku Utara.

Referensi

Pranala luar

Pembukaan Latihan Yonif Raider 515/9/2 Kostrad

 
http://www.divif2kostrad.com/wp-content/uploads/2015/10/Upacara-Penutupan-Latihan-Raider-Yonif-515Ugra-Tapha-Yudha-Kostrad-400x240.jpg
Upacara Pembukaan Latihan Raider 515/9/2 Kostrad
        (8/08/15) Latihan raider Batalyon Infanteri 515/9/2 Kostrad dilaksanakan di Lapangan Sidodadi Malang Jawa Timur secara resmi dibuka oleh Letjen TNI Bambang Haryanto, S.Sos., M.M Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad di lapangan Sidodadi Malang. Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah keahlian saat menghadapi musuh di medan pertempuran.
        Dalam amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, menyampaikan “melalui Latihan Raider ini, prajurit dan satuan TNI AD diharapkan memiliki tiga kemampuan dasar raider yaitu; Pertama, mampu melaksanakan tugas sebagai pasukan anti teror untuk pertempuran jarak dekat; Kedua, mampu bertindak sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan Ketiga, mampu melakukan pertempuran berlanjut (gerilya), baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang”.
Dalam latihan di Sidodadi, para pelaku latihan akan melalui  3 (tiga) tahap, yaitu tahap Basis di Sidodadi Malang, tahap Gunung Hutan di Gunung Taji dan tahap Rawa Laut di Pulau Sempu. Kesemuanya itu dilaksanakan agar dapat memenuhi standar  yang harus dimiliki, dengan harapan prajurit yang akan dilatih ini dapat menjadi prajurit Raider yang berkualitas. Untuk Batalyon Infanteri 515/Ugra Tapa Yudha pada khususnya, setelah selesai melaksanakan latihan Raider ini, maka nantinya akan  menyandang nama Batalyon Infanteri 515 Raider.
        Pelatiahan akan berlangsung selama 3 bulan sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015.
 _PEN6502 (FILEminimizer)

Lokasi Yonif 515 9 2 Raiders Kostrad

a.         Tahun 1949 s/d 1952 di Lawang Malang.
b.         Tahun 1952 s/d 1953 di Rambipuji Jember.
c.         Tahun 1953 s/d 1959 di Lumajang.
d.         Tahun 1959 s/d 1974 di Tanggul Jember.
e.         Tahun 1974 s/d 1978 di Lumajang.
f.          Tahun 1978 s/d  sekarang kembali di Tanggul Jember.
g.         Berdasarkan surat perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : Sprin/416/III/1978 Batalyon Infanteri 515 diubah statusnya menjadi Kostrad dengan lokasi di Tanggul Jember.

Test Blog Yonif 515 Raider 1

DANYONIF 515 RAIDER

Mayor Inf Ary Novian Hany Sampurno

WADAN YONIF 515 RAIDER